inflasi AS

Jurnalis memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/4/2025). IHSG dibuka anjlok 9,19 persen ke level 5.912,06 pada perdagangan Selasa (8/4/2025) di tengah gonjang ganjing penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung mengambil tindakan tegas berupa trading halt dan penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB) demi menjaga stabilitas pasar. Pada pukul 09.00 WIB, BEI menghentikan sementara perdagangan sistem JATS karena IHSG tercatat turun hingga 8 persen. Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09.30 WIB tanpa perubahan jadwal.

IHSG Diprediksi Melemah, Pasar Waspadai Sentimen Domestik

1 September 2025 Redaksi bursa efek Indonesia, bursa Eropa, IHSG, inflasi AS, investor asing, pasar modal, PCE AS, rupiah, saham, Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak

Baca Selengkapnya

Terbaru

Karantina Sulsel Periksa KM Gunung Dempo dalam Operasi Patuh 2025 25 Desember 2025
Pemkot Tangsel Tetapkan Status Daerah Darurat Sampah hingga 5 Januari 25 Desember 2025
Kisah Warga di Balik ‘Istana Kunang’ di Bekasi 25 Desember 2025
KPK Dalami Dugaan Sarjan Dapat Proyek di Bekasi karena ‘Jual’ Nama Orang Penting 25 Desember 2025
Oona Chaplin Perankan Varang dalam Film Avatar: Fire and Ash 24 Desember 2025