Ridwan Kamil Ingin JIS Jadi Markas Persija
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyalami warga saat mengunjungi kawasan RW 2 Kebon Pala, Kampung Makasar, Jakarta, Ahad (3/11/2024). Kedatangan RK disambut oleh para warga, simpatisan hingga tim marawis. Dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil (RK) menjelaskan tujuan kedatangannya dalam rangka menjemput dukungan dan menyerap aspirasi dari warga. RK juga menyampaikan program-programnya untuk Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkeinginan agar Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara dijadikan markas (home base) Persija.
“Doa saya agar Persija ini ‘home base’-nya juga di Jakarta. Pertandingan ‘home’-nya harus di JIS,” kata Ridwan Kamil di Jakarta Timur, Jumat.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil juga berkeinginan bila kelak terpilih gubernur Jakarta, maka JIS bisa digunakan untuk mengutamakan tujuan pembangunannya, yakni sebagai tempat menggelar pertandingan sepak bola.
“Konsep pembangunan Jakarta yang berkeadilan akan kami kedepankan. JIS akan diutamakan untuk sepak bola. Yang wajib (sepak bola) harus didahulukan,” kata dia.
Kang Emil pun mengaku menikmati pertandingan Persija melawan Madura United. Dalam laga itu Macan Kemayoran berhasil menang 4-1 pada Rabu (6/11).
Tidak hanya menonton, Kang Emil pun mengenakan jersey Persija. Video dirinya berselebrasi untuk merayakan gol Persija direkam oleh penonton lain.
“Memang saya nonton (pertandingan Persija vs Madura United) itu, direkam oleh orang-orang yang nonton juga,” tuturnya.
Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat selama masa kampanye, Kang Emil tetap berusaha menyaksikan langsung pertandingan Persija yang kini berada di posisi lima klasmen sementara BRI Liga 1.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar 27 November 2024.
sumber : Antara
Sumber: Republika