Perjuangan Misi Polisi Perwira Pertama di Wilayah Perbatasan

Riauutama.COM – Jumat 22 Desember 2023 pagi, jajaran Polres Dumai yakni Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Bonardo Purba harus membawa misi penting untuk mengunjungi daerah pelosok di wilayah hukumnya. Daerah tersebut yakni Kelurahan Batu Teritip yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Melalui perjalanan darat dibutuhkan waktu selama 8 Jam, lantaran akses jalan menuju wilayah berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan hilir (Rohil) itu sangat terjal dan berlumpur.

Untuk mengejar waktu, Polisi Perwira Pertama (Pama) itu harus menggunakan jalur laut dengan memakai kapal cepat atau speedboat.

Setelah persiapan matang, sekira pukul 08.54 WIB, para rombongan Kapolsek yang terdiri dari 9 anggota Polisi dan 7 orang awak media mulai bergerak dari melalui alur Sungai Masjid.

Para rombongan menggunakan 3 kapal speedboat yang terdiri dari 2 kapal pancung dan 1 kapal cepat jenis sport milik Patroli Satuan Polisi Polairud. Ketiga kapal tersebut menggunakan mesin tempel 85 PK.

Dengan menggunakan speedboat, jarak tempuh ke lokasi memakan waktu sekitar 3 jam, namun para rombongan berharap ombak besar dan hujan petir tak menghambat perjalanan mereka.

Di tengah-tengah perjalanan, speedboat para rombongan ternyata dihantam ombak, walau tak seberapa kuat, Kapolsek memerintahkan untuk mengurangi muatan kapal yang berlebihan ke kapal lainnya.

Sekira pukul 11.30 WIB akhirnya para rombongan tiba di Kelurahan Batu Teritip tepatnya di Sungai Speed. Namun mereka harus menyusuri alur sungai lebih kurang 20 menit untuk tiba dilokasi penyandaran kapal.

Sesampainya dilokasi penyadaran kapal, ternyata para rombongan juga harus berjalan kaki menuju titik kumpul.

Mengingat semua pada kelelahan, sesekali Perwira lulusan tahun 2014 itu memberikan supportnya kepada rombongan.

“Ayo semangat, semangat,” katanya.

Dalam perjalanan, daerah tersebut tampak sepi, rumah panggung warga juga kelihatan berjarak-jarak.

Melihat dari keramahtamahan warga setempat yang ditemui diperjalanan, kedatangan Kapolsek ini seperti tak asing.

“Pak, Pak,” kata warga saat rombongan Kapolsek melintasi rumah panggung warga tersebut.

Kapolsek juga memberikan balasan sapa warga. Pria lulusan SIP tahun 2014 itu juga menyempatkan diri untuk mengobrol sambil menanyakan lokasi pertemuan yang sudah dijadwalkan.

Lebih kurang 30 menit perjalanan, akhirnya kedatangan para rombongan disambut hangat oleh warga yang telah menunggu disebuah rumah kelompok tani.

Mengingat waktu salat Jumat telah masuk, beberapa rombongan menyempatkan diri untuk beribadah di Masjid berdekatan.

Setelah semuanya berkumpul, didepan puluhan warga, Kapolsek AKP Bonardo Purba menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya.

Ia meminta warga serta ormas maupun perangkat dari Kelurahan Batu Teritip dapat bersama-sama berperan aktif menjaga serta menciptakan Pemilu 2024 nanti agar berjalan dengan lancar.

Bonardo Purba mengajak warga untuk berdialog, mengingat daerah perbatasan ini selalu terjadi perselisihan paham mengenai Pemilu.

“Saya berharap semua unsur yang ada di daerah ini untuk dapat ikut serta menjaga Kamtibmas baik itu perayaan Nataru nanti maupun jelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” ajaknya.

Bonardo juga mengingatkan warga mengenai informasi yang belum diketahui sumbernya seperti isu negatif, isu bohong dan sara, untuk tidak terbawa suasana, agar tidak terprovokasi.

“Banyak isu yang ingin memecah belah kan, kita jangan mau ya terpecah belah. Saring informasi dan isu tak benar yang beredar. Mari sama-sama kita menjaga persatuan dan kesatuan,” himbaunya.

Ditengah-tengah dialog, Ketua RT 09 Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai, Umar Wijaya mengucapkan terimakasihnya kepada rombongan yang telah sudi hadir di daerah mereka.

Umar memberi laporan bahwa telah memperbaiki data-data warga untuk Pemilu 2024 mendatang.

Dikatakan Umar, ada 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan lebih kurang sebanyak 279 warga yang akan memilih nanti.

“Di Jalan Kampung Mekar Sari Kelurahan Batu Teritip ini setidaknya ada 5 RT, yakni RT 08, 09, 10, 11, dan RT 13. Dan saya selaku ketua RT 09, selalu berkoordinasi terkait Pemilu 2024 ini,” tambah Umar.

Dalam misi Operasi Cooling System ini, suasana akrab Kapolsek dengan warga tampak terjalin. Sosialisasi berjalan dengan lancar dan khidmat.

Suasana akrab warga Kelurahan Batu Teritip saat rombongan Kapolsek Sungai Sembilan tiba

Sepanjang dialog, warga siap bekerjasama dengan kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban Pemilu 2024 mendatang.

Selesainya sosialisasi, warga mengajak para rombongan Kapolsek untuk makan bersama disalah satu rumah warga.

Selesainya jamuan makan siang, Kapolsek beserta rombongan mohon undur diri, mengejar waktu air laut surut yang dikhawatirkan kapal tidak bisa keluar dari kuala sungai.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas sambutan serta jamuannya, kami mohon undur diri takut kapal tidak bisa keluar,” pungkas Kapolsek.

Dalam perjalanan menuju tempat bersandarnya kapal, beberapa warga turut mendampingi Kapolsek.

Di perjalanan, Kapolsek menyempatkan diri untuk berbagi beberapa paket Sembako ke warga sekitar. (Red)







Sudah Terbit di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *