Pengelola Panti Werdha Manado Gunakan Bantuan dari Hashim Djojohadikusumo untuk Rekonstruksi


Komisaris Utama Arsari Tambang Hashim Djojohadikusumo bersama Presiden Direktur Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo saat meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin pada ajang Mineral dan Batu bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Melalui PT Arsari Tambang, bagian dari Arsari Group, perusahaan meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin yang diklaim diproduksi dengan teknologi rendah karbon dan berbasis energi terbarukan. Arsari Group berharap peluncuran Envirotin dapat menjadi langkah nyata menuju hilirisasi industri mineral yang berkelanjutan dan mendukung visi Inovasi Hijau, Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pengelola Panti Werdha Yayasan Persaudaraan Kristen Damai (YPKD) Ranomuut, Manado, Sulawesi Utara, memanfaatkan bantuan dari Utusan Khusus Presiden Bidang Energi Hashim Djojohadikusumo untuk pembangunan kembali gedung panti pascakebakaran. Bantuan tersebut diberikan secara pribadi senilai Rp250 juta dan tidak menggunakan dana negara.

Kepala Panti Werdha YPKD Ranomuut Olva Sumual mengatakan, bantuan disalurkan tak lama setelah kebakaran yang terjadi pada Ahad (28/12/2025). Proses penyaluran dilakukan secara langsung setelah pihak panti dihubungi staf Hashim. “Saya dihubungi seorang staf bapak Hashim. Beliau langsung menanyakan nomor rekening panti untuk mengirimkan bantuan, dan segera kami berikan,” kata Olva, Rabu (31/12/2025).


Menurut Olva, bantuan tersebut awalnya direncanakan untuk membantu biaya pemakaman para lansia korban kebakaran. Namun, Pemerintah Kota Manado atas instruksi Wali Kota Andrei Angouw telah menanggung seluruh biaya pemakaman, sehingga peruntukan dana dialihkan.

Setelah dilakukan koordinasi, disepakati dana Rp250 juta tersebut digunakan sepenuhnya untuk mendukung pembangunan kembali gedung Panti Werdha Damai yang rusak akibat kebakaran.

“Kami sudah komunikasikan kepada staf bapak Hashim, dan beliau setuju dana tersebut digunakan untuk membantu pembangunan kembali panti dan yang sangat salut prosesnya begitu cepat dan seketika atau disaat saat genting dananya langsung disalurkan ke rekening yayasan saat itu juga atau kira-kira beberapa menit kemudian,” ujarnya.

Selain bantuan dari Hashim, Olva menyampaikan dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus. Bantuan senilai Rp250 juta diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay untuk mendukung proses pemulihan panti.

Olva menegaskan seluruh bantuan dari para donatur dikelola secara transparan melalui rekening resmi Panti Werdha Damai Ranomuut. Pengelolaan tersebut dilakukan untuk menjaga akuntabilitas dan amanah bantuan yang diterima.

“Terima kasih kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Manado, serta yang utama Bapak Hashim atas empati dan bantuan yang diberikan kepada Panti Werdha,” ucap Olva.

Saat ini, pihak yayasan menyewa rumah sementara sebagai tempat tinggal para lansia sambil menunggu pembangunan kembali gedung panti selesai. Langkah tersebut dilakukan agar para penghuni tetap memperoleh perawatan dan hunian yang layak.




Sumber: Republika