KPAD Bekasi Imbau Guru Tak Membandingkan Siswa: Setiap Anak Miliki Potensi
Jakarta –
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi Novrian berbicara fenomena guru melakukan perundungan atau bullying terhadap siswa. Selain itu, Novrian juga mengimbau supaya guru tidak membanding-bandingkan kemampuan para siswanya.
Novrian mulanya berbicara tentang penanganan psikologis terhadap ABG inisial R (15) yang dirantai oleh ayah kandung dan ibu tirinya di Bekasi, Jawa Barat. Diketahui ibu tiri korban adalah pengajar anak berkebutuhan khusus. Novrian lantas berbicara mengenai kasus perundungan oleh tenaga pengajar, termasuk di sekolah.
“Banyak faktor yang menjadi pendorong orang melakukan kekerasan, mungkin juga karena faktor ekonomi, atau juga mungkin faktor pelaku juga pernah punya trauma terhadap kekerasan. Jadi kami tidak bisa me-labeling guru atau apapun terhindar sebagai pelaku. Malah fenomena sekarang kan banyak kan, guru melakukan kekerasan, guru melakukan bully,” kata Novrian di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Senin (25/7/2022).
@import url(“https://cdnstatic.detik.com/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
function paraA(e) {
var p = $(e);
$(e + ” .para_fix”).width(p.width());
}
$(“.paraA iframe”).on(“load”, paraA(“.paraA”));
Sumber: DetikNews
