Keluhan Pedagang Pasar Lepin Dumai Setelah Sepekan Dibuka
Riauutama.COM – Pedagang pasar Lepin harus rela bertahan untuk mempertahankan lapak jualan. Setelah dibuka pada tanggal 9 Desember 2023 lalu mereka menanti ramainya pengunjung untuk berbelanja.
Walau belum dikutip biaya, pedagang harus memutar otak bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pasalnya tempat jualan yang mereka pesan harus diisi untuk menghindari dari kehilangan lapak.
Salah satu pedagang mengakui pasar tersebut belum diresmikan, hanya saja ada pemberitahuan daripada pengurus Disperindag Kota Dumai.
“Kami diwajibkan mengisi, sementara pengunjung disini baru kami-kami saja (antara pedagang), saya aja sudah tertanam modal sekitar Rp. 1.500.000, bisa dibilang tanpa gaji sampai saat ini, kalau ibarat buruh harusnya sudah bergaji 150 Ribu per hari, ini bukan upah lagi, gaji hilang modalpun terbenam,” kata salah satu pedagang sayuran di Pasar Lepin yang diketahui bernama Gopas Pasaribu, Jumat (15/12).
Kepada awak media ini, Gopas mengungkapkan untuk distribusi sebanyak 104 lapak belum dikutip, direncanakan pada bulan Maret 2024 nanti sebesar Rp. 5.000 per hari.
“Untuk sekarang gratis, kabarnya bulan 3 nanti dikutip sebesar 5.000 per hari,” ungkapnya.
Dari hal ini, pedagang menjadi dilema lantaran telah mengeluarkan modal untuk berjualan. Untuk sementara waktu, ia harus mengambil langkah untuk bertahan dahulu, dengan harapan pasar Lepin ramai pengunjung nantinya.
“Kalau ditinggal, lapak diambil, kalau bertahan ya beginilah, modal saja tak bisa diputar bagaimana memikirkan kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Tak hanya pedagang sayur, salah satu pedagang cabai dan lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Sepinya pengunjung membuat pedagang putus asa dalam mengadu nasib di pasar Lepin yang baru Soft Opening pada Sabtu 9 Desember 2023 lalu.
Semua pedagang berharap Pemerintah Kota Dumai untuk segera meresmikan pasar tersebut dan memberikan solusi terbaik.
Telan Anggaran 3 M Lebih
Sebelumnya diketahui Pasar Lepin yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai itu telah selesai dikerjakan pada Kamis 5 Januari 2023 yang lalu.
Pada Sabtu 9 Desember 2023 Pemko Dumai telah menggelar Soft Opening pasar tersebut.
Pasar yang dibangun Pemko Dumai melalui Dinas Perdagangan sebanyak 104 kios itu menelan anggaran sebesar Rp 3 Miliar lebih bersumber anggaran APBN 2023 dan mengusung konsep pasar modern yang bersih dan nyaman.
Pasar itu juga diprioritaskan kepada warga tempatan, pedagang Pasar Bundaran dan Pasar Dock. (Red)
Terkait
Sudah Terbit di SINI