Diduga Gagal Konstruksi, Bupati Rohil Tinjau Pembangunan Jembatan Parit Atmo Bagansiapiapi yang Hampir Rubuh
Rohil (sekilas Riau) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIp MSi melakukan peninjauan terhadap kondisi jembatan Parit Atmo yang berada jalan lintas pesisir Batu 4 Bagansiapiapi. Saat ini kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan hampir rubuh karena jembatannya sudah merenggang dengan jalan.
“Ada laporan dari masyarakat, jembatan ini sudah mau rubuh. Makanya hari ini saya sama dinas PUPR turun untuk melihat langsung kondisinya seperti apa,” ungkap Afrizal Sintong saat meninjau jembatan itu, Minggu (19/5/2024) sore.
Bupati mengatakan, jembatan tersebut merupakan salah satu jalan utama akses masyarakat Bagansiapiapi untuk menuju perkantoran Batu 6 dan sekaligus merupakan jalan lintas masyarakat pesisir dari kota menuju kecamatan Pekaitan dan Kubu.
Oleh sebab itu lanjut Bupati, jembatan berukuran panjang 7,5 meter dan lebar 20 meter tersebut harus tetap terjaga agar tetap bisa dilintasi masyarakat setiap hari nya.
“Kalau dilihat ini sepertinya gagal konstruksi. Oleh sebab itu nanti Pemkab Rohil akan menurunkan tim ahli atau konsultan apakah jembatan ini masih bisa diperbaiki atau tidak,” jelas Bupati.
“Pemkab Rohil Akan Memanggil Pihak perusahaan kontraktor untuk melakukan koordinasi dan memperbaiki jembatan,” tambah nya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum media, pembangunan jembatan Parit Atmo tersebut sudah bermasalah dari awal pekerjaan. Akibatnya juga pernah dilakukan pemeriksaan oleh aparat penegak hukum kerena diduga adanya terjadi Mark up pekerjaan dan gagal konstruksi dalam proses pengerjaan nya.
Jembatan tersebut dibangun sejak tahun 2013 lalu yang dikerjakan oleh PT Kita Indah Lestari dengan anggaran yang fantastis 6,8 miliar, perusahaan tersebut menurut informasi yang ada hanya perusahaan rental yang dibawa oleh pihak kontraktor saat itu yakni H. Bistamam. Pada saat itu juga kontraktor yang sama mengerjakan pekerjaan jembatan yang tak jauh dari jembatan itu dengan anggaran 6,2 M depan kantor Bupati Rohil atau jika ditotal 13 M.
Terkait
Sudah Terbit di SINI