Yunani Peringatkan Dampak Ekonomi Global Jika Selat Hormuz Ditutup
Menteri Perkapalan Yunani, Vassilis Kikilias, memperingatkan bahwa penutupan Selat Hormuz akan berdampak besar terhadap ekonomi global.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perkapalan Yunani, Vassilis Kikilias, memperingatkan bahwa penutupan Selat Hormuz akan berdampak besar terhadap ekonomi global, terutama jika ketegangan bersenjata antara Iran dan Israel terus meningkat.
“Jika Selat Hormuz ditutup — yang merupakan skenario terburuk — hal itu akan memengaruhi seluruh ekonomi global, bukan hanya sektor pelayaran,” ujar Kikilias dalam wawancara dengan stasiun televisi SKAI, Jumat (20/6).
Ia menekankan bahwa hampir 90 persen perdagangan global bergantung pada jalur laut. Jika rute kapal terpaksa dialihkan melalui Afrika untuk mencapai tujuan utama di Eropa dan Amerika Serikat, hal tersebut akan sangat mengganggu rantai pasok dunia.
Menurut Kikilias, kondisi geopolitik saat ini sangat tidak stabil. Ia mencatat bahwa harga minyak global telah meningkat sekitar 7–10 persen dalam beberapa hari terakhir, imbas dari ketegangan antara Iran dan Israel.
Konflik bersenjata pecah pada Jumat (13/6), ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Tindakan ini kemudian dibalas oleh Iran dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel.
Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal dari Iran sejak saat itu. Sementara itu, jumlah korban tewas di Iran telah meningkat menjadi sedikitnya 639 orang, dengan lebih dari 1.300 orang mengalami luka-luka, menurut laporan yang beredar.
Loading…
sumber : REUTERS
Sumber: Republika